Jejak
Perjuangan Kiai AS’ad Membela Negara
KESATRIA KUDA PUTIH
KESATRIA KUDA PUTIH
Judul Resensi :
Perjuangan Sang Kesatria
Penulis : Ahmad Sufiatur Rahman
Penerbit : Tinta Media-Tiga
Serangkai
Editor : Fiedha Hasiem
Jumlah Halaman : 210 Halaman
Tahun Terbit : Cetakan I, Mei 2015
ISBN :
978-602-72129-7-8
Presensi : Mohammad Ihya Ul-Millah
K.H.R.
As’ad Syamsul Arifin terkenal sebagai ulama kharismatik pimpinan Pondok
Pesantren Syafi’i Salafiyah Sukorejo, Situbondo. Selain itu Kiai As’ad adalah
pejuang kemerdekaan. Perjuangan dahsyatnya yang terkenal dan beberapa kali
dinapak tilasi salah satunya oleh GusDur.
Perjuangan
ini berawal ketika Gubernur Jenderal Belanda Dr. H.J. Van Mook mengumumkan bahwa
Perjanjian Linggarjati sudah tidak berlaku dan ini awal dari Agresi Militer
Belanda I di Indonesia pada 16 Juli tahun1947 (halaman 23). Operasi ini oleh Belanda disebut Operatie
Product (halaman xxix). Di Jawa Timur Belanda mendaratkan tentaranya di Pasir
Putih Situbondo dan Teluk Meneng di Banyuwangi.
Pada
saat itu Kiai As’ad berusia lima puluhan tahun. Pelopor sebenarnya tidak
menginginkan Kiai As’ad untuk ikut berjuang ke Bondowoso, tetapi Kiai As’ad
masih mampu untuk berjuang.Novel
Kesatria Kuda Putih karya Ahmad Sufiatur Rahman ini, sebagai perwujudan
perkataan terkenal Bapak Proklamator, Jas Merah, Jangan Pernah Melupakan
Sejarah. Novel ini tidak fokus membahas Kiai As’ad, tetapi juga pejuang-pejuang
lainnya yang melawan Belanda pada saat Agresi Belanda I, seperti Letnan Nidin
dan Letnan Soenardi (halaman 210).
Sayangnya,
cara Sufi menuturkan beberapa kisah nyata dalam seperti menyampaikan informasi
dalam sebuah berita. Jika saja Sufi, membuat kisah nyata itu lebih halus dan lebih bagus. Namun, saya menilai bahwa
kemungkinan Sufi ingin menegaskan bahwa berita itu nyata dan dia khawatir jika
berita akan bertambah dengan fiksi.
Dengan
demikian, novel Kesatria Kuda Putih ini, sangat dianjurkan untuk dibaca. Selain
kelebihan yang telah disebutkan, novel ini mengandung berbagai hikmah seperti
tidak selamanya orang akan melakukan kejahatan. Selamat membaca!